Pada tingkat SMA, siswa semakin dituntut
untuk semakin aktif berbahasa Inggris, karena pada usia daya tangkap siswa
dianggap sudah dapat menerima materi pelajaran bahasa Inggris lebih cepat.
Pada usia SMA banyak remaja yang telah
mengenal berbagai macam vocabulary dan mengerti cara membaca melalui pengalaman
bersosialisasi. Mereka juga telah banyak belajar mengucapkan bahasa Inggris
yang benar, dengan meniru percakapan para idolanya di film favoritnya.
Namun tidak sedikit juga yang tidak memiliki
pengalaman bahasa Inggris sama sekali, terutama pengalaman menyimak. Sehingga
banyak sekolah justru lebih mengedepankan aspek listening, daripada reading,
speaking dan grammar.
Belajar listening bahasa inggris untuk remaja
SMA merupakan hal yang sulit dan banyak siswa sukar untuk memahami percakapan
bahasa Inggris, apalagi jika kalimat yang diucapkan merupakan kalimat panjang
yang diucapkan dengan cepat. Oleh karena itu siswa diharuskan untuk membiasakan
diri dengan bahasa Inggris, baik di sekolah ataupun di rumah.
Saat ini pada tiap sekolah sudah dilengkapi
dengan fasilitas Laboraturium Bahasa Inggris untuk membantu siswa dalam
belajar, memahami, dan berimprovisasi dengan kemampuan bahasa Inggrisnya.
Biasanya belajar listening bahasa inggris di laboratorium diawali dengan
memutar film tanpa subtitle, hal ini sangat berguna untuk melatih siswa dalam
menyimak apa yang diucapkan para pelaku di dalam film.
Mendengarkan musik yang berbahasa inggris
juga merupakan pilihan belajar listening bahasa inggris lainnya yang bisa dilakukan
di dalam laboratorium bahasa Inggris. Musik dan film merupakan dua hiburan yang
dapat dijadikan bahan pembelajaran listening bahasa inggris, dan tentunya akan
membuat variasi belajar bahasa Inggris sehingga tidak menjadikan pelajaran
sebagai sesuatu yang membosankan.
Sumber: englishfirst.co.id
No comments:
Post a Comment